Journoktober. Eh?

Selamat pagi, dunia!

Setelah di bulan April melakukan 30 hari bercerita, 6 bulan kemudian, mari kita mulai lagi menulis intens selama 31 hari, tapi dalam bentuk jurnal, eh diari ya kalo bahasa Indonesia? Ini adalah bagian dari tantangan menulis bersama beberapa teman dari komunitas baru berisi para penulis berbagai latar belakang. Termasuk diriku dong. Ehm.

Jadi, mari kita mulai dengan hari pertama, pertanyaan pertama:

What would you be doing if money was not an issue?

Continue reading “Journoktober. Eh?”

Refleksi 30HBC

Halo dunia, apa kabar hari ini?

Gue? Mo joget-joget dulu. Akhirnya berakhir juga 30 hari bercerita bulan ini dengan tema Pindahan. HORRREEEEEEEE, TAMAT!

Ini adalah 30 hari bercerita pertama gue yang beres, yuhuu. Pukpuk pundak sendiri. Aku bangga padamu, noi. Tentunya ga ada hasil kalo ga ada perjuangan ya. Jadi dalam postingan terakhir hari ini, gue mau refleksi tentang perjuangan menulis selama 30 hari.

Continue reading “Refleksi 30HBC”

Horee…

Halo dunia, apa kabar hari ini?

Waduh, dua hari lagi dan gue udah keabisan topik hahaha. Jadi hari ini mo ngomongin apa dong? Mau merayakan ini aja deh: boleh berkeliaran di luar rumah mulai wiken ini.

HOOORRRREEEEEE. Cipika cipiki sama Uci.

Walaupun hanya boleh 50 km saja, tapi senangnya warbiasah! Bhaaiii yang masih pada lockdown, aku ke pantai dulu yaa hehe.

Dah, gitu doang.

IMG_20190716_110417
Pantaiiii, aku datanggg….

#30HBC2004, hari ke-29

Intermezzo: M

IMG_20180307_113438 (2)
M-City 1011 (Shipyard). Created on site at the SG ArtScience Museum, January 2018.

M untuk mood hari ini.

Lagi males mikirin korona. Mo belajar aja. Sebagai akibatnya, otak sibuk mikirin kota-kota yang tertimbun industrialisasi dan produk ikutannya. Jadi hari ini, mikirin bumi dulu ah.

M untuk M-City, sang artis.

Si artis berasal dari Polandia, kelahiran taun 1978. Karyanya, model model yang gue foto inilah. Ini hasil stensilan loh ya. Fascinating!

#30HBC2004, hari ke-27